Kamis, 24 Desember 2015

Teknologi Dapat Membuat Semu Kehidupan Sosial

Kartun Kecanduan Teknologi 1
Cartoons Tech Addict 1

Pernahkah kita berfikir sejenak? hari-hari telah kita lalui, teknologi begitu banyak menyita arti dari sebuah kehidupan, tak memandang usia dari yang tua hingga muda, dari berbagai profesi, bahkan kelas ekonomi. Mungkin perlu saya merenungkan begitu banyak anak muda jaman sekarang  bahkan anak-anak yang "mungkin" telah menjadikan gadget/smartphone menjadi sahabat dekatnya? haruskah kita miris terhadap keadaan tersebut?

Saya begitu ingat dimana pada saat dimana saya pada masa kanak-kanak, pada saat itu belum adanya sosial media. ya! tentu kala itu sangat mengasyikan dimana kita saling bercanda secara langsung, bermain bola, saling menghibur satu sama lain dan tak ada yang namanya aktifitas menatap nama seseorang dengan layar :).

Mungkin itu terkesan kolot dan tua, hal yang muda sekarang adalah kita dapat melihat seorang anak yang jarang keluar dari kamar tidurnya untuk bertatap muka secara langsung atau kita dapat melihat lapangan bola yang begitu sepi karena mereka dapat bermain bola dengan online?
"It is painful to watch children trying to show off for parents who are engrossed in their cell phones. Children are nostalgic for the 'good old days' when parents used to read to them without the cell phone by their side or watch football games or Disney movies without having the BlackBerry handy". - Sherry Turkle

Mungkin pula ada hal yang harus saya yakini, bahwa "social media" dapat memperhambat hubungan , bahkan "mungkin" dapat menghalangi rasa empati atau jiwa kemanusiaan seseorang. Begitu banyak penelitian terhadap dampak buruk cell phone terhadap jiwa sosial seseorang. Suatu ironi dikatakan jika  "technologies designed to connect people are actually serving to alienate us from one another"
Kartun Kecanduan Teknologi 2
Cartoons Tech Addict 2
Sebuah survey dari Statista membuktikan bahwa hal yang paling dicari seseorang ketika bangun tidur adalah smartphone-nya (84%).Seberapa pentingkah peranan handphone ketika baru membuka mata?, mungkinkah ada bawaan genetik dari sel yang bernama cell-phone sehingga kita lupa akan kekamar mandi untuk membersihkan muka?

Saya tertarik untuk mengutip video yang berjudul "Look Up" yang di-unggah oleh Gary Turk yang mendemonstrasikan bagaimana sosial media membuat kita merasa terasingkan, Connected, but alone?
"Ketika kamu beranjak dari perangkat khayalan ini, Kamu akan menyadari betapa dunia ini membingungkan"

Sherry Turkle dalam acara TED Talk berkata "And what i've found, is that our little devices, those little devices in our pockets, are so psychologically powerful, that they don't only change hat we do, they change who we are!"

Dia mengatakan bahwa perangkat ini datang begitu cepat dan familiar bersamaan dengan hal-hal yang kita lakukan. ia mengambil suatu contoh yang mudah yaitu ketika seseorang mengirimkan email sewaktu meeting dengan dewan perusahaan, selama berada di kelas, selama berada di toko, selama presentasi, dan serangkaian pertemuan lainnya.

Seperti adanya keahlian baru didalam diri seseorang yaitu bagaimana cara memusatkan perhatian kepada handphonenya, ntah itu ketika makan malam, ataupun sarapan pagi,

Cell-phone/Handphone memanglah penting, tetapi ada yang jauh lebih penting dari pada itu, manusia bukanlah robot tetapi makluk sosial yang membutuhkan interaksi dan hubungan yang nyata yang tidak membuat kita anti-sosial lalu kehilangan jiwa kemanusiaan.

Suatu kalimat yang menarik saya ambil dari video tersebut:

Kita selalu membanggakan diri dan mengharapkan pujian, kita pura-pura tak menyadari bahwa kita terasing secara sosial

Kita merangkai kata indah agar terlihat bahwa hidup kita indah padahal kita tak tahu apakah ada yang peduli?

"Don't Hiding from each other"
 Sumber
__________________________________________________________________________________

- Picture
Cartoons Tech Addict 1 :
Huff Post
- Picture
Cartoons Tech Addict 2 :

Huff Post 
- Video Kita Generasi Anti Sosial :
Youtube

22 komentar:

  1. sekarang memang sosialisasi terus berkurang akibat kemajuan teknologi , makasih gan infonya :D

    BalasHapus
  2. iya gan persis seperti didaerah saya nih, lap sepakbola jadi sepi sekarang.
    Mungkin saya juga salah satunya gan tiap hari juga tak bisa terlepas dari teknologi selalu saja menghabiskan waktu didalam kamar

    BalasHapus
  3. jaman skrg mah gitu gan..gk ada kesatuan

    BalasHapus
  4. benar tuh. sekarang itu generasi menunduk

    BalasHapus
  5. sekarang ketemu teman lama bukannya ngobrol malah maen hp gan ~_~

    BalasHapus
  6. fakta gan, sekarang pada main ponsel semua kalau ketemu teman

    BalasHapus
  7. bener banget gan gk enak sekarang apa" berteknologi sekarang sosialnya kurang banget

    BalasHapus
  8. iya,kalo di warung kopi pada sibuk wifi an,kaga bicara 1 sama lain

    BalasHapus
  9. Bener banget T-T
    23 jam waktu abis gara2 kegiatan Bloging Dll

    BalasHapus
  10. iya bener gan... teknologi semakin pinter tapi orang2 nya makin bodoh..

    BalasHapus
  11. ada benarnya sih kalo teknologi bisa membuat dunia sosial makin pudar gan, tapi kalo kita bisa menyikapi dengan baik teknologi gak bakalan bikin kehidupan sosial kita terjadi degredasi

    BalasHapus
  12. yah gimana lagi gan, mungkin gadget lebih seru dari dunia nyata ._.

    BalasHapus
  13. Benar sekali gan, teknologi membuat kita jadi kurang dapat bersosialisasi dgn baik

    BalasHapus
  14. tinggal orang yang manfaatin aja

    BalasHapus
  15. iya gan bener banget,,,kita jadi kurang mengenal dunia luar yang nyata

    BalasHapus
  16. Sedih gan anak muda jaman sekarang

    BalasHapus
  17. gue rindu masa dulu yg penuh keceriaan sebelum gadget merenggut semuanya

    BalasHapus
  18. rindu masa masa dimana bermain di lapangan menjadi kegiatan tiap hari gan,,,

    BalasHapus
  19. memang teknologi dapat membuat seseorang menjadi anti sosial
    1 kelas bawa hp semua
    dan anak-anak 1 kelas tersebut jarang berbicara satu sama lain gara-gara bawa hp

    BalasHapus
  20. Padahal seharusnya kemajuan teknologi harus seiring dengan perkembangan masayarakat yang berinteraksi sosial lebih baik. Hanya sepertinya, kemudahan yang didapatkannya melalui teknologi justru melalaikan sisi sosial ini.

    BalasHapus
  21. yg penting bagaimana kita membagi prioritas. Ane kalo lagi sama temen/sahabat pasti ya fokus ngobrol, tapi kalo lagi sendiri kyk nunggu/ngantri baru fokus ama gadget hehe

    BalasHapus
  22. memang beda waktu jaman sekarang sama jaman waktu ane kcil, sekarang semua serba modern T^T

    BalasHapus

Dilarang Menyisipkan Link Aktif!